Furniture High-End dengan Branding Media Online

Furniture High-End dengan Branding Media Online – Beberapa bulan lalu saya dapat kesempatan di wawancara media asosiasi Himki, dalam Majalah LIVING INDONESIA. Pada kesempatan ini  kami menjelaskan pentingnya pemasaran Online dalam membranding penjualan furniture kita di Luar negri berikut kutipan wanwancaranya.

  1. Furniture High-End dengan Branding Media Online

    Furniture High-End dengan Branding Media Online

    1. Bagaimana prospek industry home Décor dan Furniture Indonesia Saat ini? Secerah apa? Mohon dijelaskan.

Indonesia merupakan salah satu Negara produsen mebeul terbesar di dunia. Merupakan salah satu Negara yang keterampilan tangan nya di akui di seluruh dunia. Indonesia kini menduduki peringkat ke 17 dunia, masih tertinggal jauh dibandingkan dengan Vietnam yang kini menduduki peringkat ke 4 dunia. Padahal Indonesia memiliki potensi yang jauh lebih besar dibandingkan Vietnam seperti, sumber daya alam melimpah, luas area yang luas, populasi penduduk yang besar,dan memiliki potensi market yang besar dimana jumlah kota-kota yang berkembang di Indonesia semakin bertambah banyak dan diikut oleh pembangunan. Melihat potensi yang kita miliki seharusnya prospek bisnis furniture di Indonesia itu cukup cerah, bahkan seharusnya kita mampu mengalahkan negara-negara produsen lainnya seperti Vietnam.

Perkembangan digital belakangan ini juga memaksa orang untuk berbisnis dengan menggunakan internet. Tiga per empat populasi dunia sudah menggunakan internet. Dalam dunia internet sendiri furniture Indonesia cukup di minati oleh beberapa Negara dunia. Salah satu fakta nyata alibaba salah satu market place terbesar dunia dari awal tahun 2016 sedang gencar-gencarnya melirik furniture-furniture Indonesia. Berikut ini adalah data furniture yang diminati di dunia salah satu contohnya adalah patio furniture yang dicari oleh masyarakat dunia sebesar 246.000 pengunjung perbulan. Potensi pasar digital yang begitu besar  yang melandasi pembuatan market place onlline yang diinisiasi oleh DPD Bandung yang kemudian di realisasikan menjadi ayakan.com. Website ini di buat menjadi solusi pemasaran yang murah bagi pelaku industri furniture dan home decor, serta memungkinkan terjadinya kolaborasi antar sesama pelaku industri, desainer dan buyer.

  1. Jenis produk home décor dan furniture apa saja yang di produksi Bapa?

Kebetulan POWL ini berfokus pada produk-produk ramah lingkungan. Kami mengembangkan produk-produk yang berasal dari limbah-limbah industry. Ada beberapa limbah yang kami gunakan diantaranya adalah limbah kayu yang di jadikan produk-produk home décor, limbah kain perca dan yang terakhir adalah limbah logam.

Kami mengembangkan produk-produk seperti lampu duduk, jam dinding, figura, candle holder dan lain sebagainya. Kita juga memiliki produk furniture seperti side table, sofa, dan audio chair. Selain dengan pemanfataan limbah, kami juga banyak bermain dengan penggabungan beberapa fungsi. Kami juga menciptkan produk yang bersifat dinamis dapat bergerak, dapat disesuaikan, dan dapat dirakit sendiri sesuai kemauan. Keseluruhan dari komponen-komponen ini lah yang membuat furniture jadi seperti memiliki jiwanya sendiri.

  1. Jenis produk unggulan Bapak apa saja? Berapa Kisaran harganya?

Kita memiliki 2 kategori besar produk home décor dan furniture. Keunggulan kami tidak hanya dari keindahan dari produknya semata, melainkan keseluruhan dari konsep produk kami. Kami menganut pemanfataan limbah, dimana sebuah material yang telah di buang dan tidak berharga dan lalu kita olah kembali dengan desain dan keterampilan tanggan menjadi barang yang memiiliki keunikan dan nilai yang tinggi. Keunikan tidak hanya berasal dari bentuk desain dan fungsinya semata tapi justru karena dari historynya.

Setiap produk kami mengandung cerita di dalamnya yang masing-masing mereka di ubahkan nasibnya dari tidak berharga menjadi sesuatu yang berharga, maka tidak heran bahwa beberapa dari produk kami memiliki harga yang cukup mahal. Target pasar yang kita incar, selain dari pada pertimbangan prospek pasar,kami memiliki tujuan agar penghargaan terhadap limbah dan kesadaran terhadap lingkungan dapat mempengaruhi golongan atas. Harga furniture kami mulai dari 2.500.000 sampai 35.000.000 rupiah.

  1. Prospek pasar dalam negri? Mohon Dijelaskan

Prospek pasar furniture akan beriringan dengan perkembangan property. Perkembangan property sendiri di picu oleh dua hal besar diantaranya adalah pembangunan infrastruktur dan kondisi ekonomi. Pemerintah saat ini sedang gencar-gencarnya melakukan pembangunan infrastruktur. Masih banyak daerah yang masih tertinggal, maka dari itu dapat di prediksi bahwa jumlah pembangunan akan masih sangat banyak sekali dari sabang sampai merauke.

Pasar dalam negri kita secara online pun sangat besar dimana transaksi online kita menduduki peringkat ke 5 di Asia. Maka tida heran bahwa banyak perusahaan asing seperti Alibaba, Lazada, Ebay, dan Amazon berusaha merebut market Indonesia. Potensi besar ini, Menurut saya harus segera di manfaatkan dengan mewujudkan market place kita sendiri, bila tidak market akan terus-menerus di kuasai oleh Negara lain. Ide ini sudah saya sampaikan pada Rakernas Amkri tahun 2015 dan kini diwujudkan dengan Ayakan.com.

  1. Produk Bapa diekspor kemana saja?? Diekspor berapa persen dan untuk dalam negri berapa persen ? Mohon di jelaskan

Sebagian besar pasar kita masih banyak menggarap pasar lokal, kita masih perlu banyak belajar untuk menembus pasar globa meskipun kami pernah mengerjakan sebuah proyek cafe di Amerika Serikat di Los Angles California.

  1. Mulai kapan bapak menjalankan usaha ini? Apa suka dan dukannya??

Kami memulai usaha mulai tahun 2012 setelah saya lulus kuliah Magister Arsitektur.  Kami memulai usaha tanpa modal, hanya bermodalkan laptop yang selama ini dipakai saat kuliah. Pada awal karir saya banyak pekerjaan yang tidak mendapatkan imbalan. Seiringnya berjalanya waktu kami mulai banyak berkomunikasi dengan agen-agen properti dalam memasarkan produk furniture kami. Sedikit demi sedikit kami mulai bisa menjual produk dan jasa kami. Pada tahun 2014 pertama kalinya kita mengikuti ajang wirausaha muda mandiri. Pada saat itu saya mengikuti program tersebut untuk mendapatkan pelatihan bisnis. Tanpa di sangka pada ajang tersebut kami mendapatkan penghargaan sebagai Pengusaha Pemula versi kementrian KUKM. Setelah  itu media mulai sering meliput dari majalah dan media televisi.

7.Kendala-kendala apa yang di hadapi Bapak selama ini? Bagaimana solusinya.

Dalam menjalankan usaha tentu banyak sekali rintangan yang ada baik tantangan yang berasal dari internal perusahaan maupun dari eksternal perusahaan. Seberapa besarnya kendala eksternal yang muncul selama kondisi internal perusahaan yang kuat maka kendala eksternal akan bisa teratasi sebaliknya saat kondisi internal perusahaan tidak harmonis maka gangguan eksternal sekecil apapun bisa berdampak besar pada perusahaan. Solusi yang terbaik adalah pembangun kultur perusahaan yang baik dimana tim di dalam perusahaan dapat bisa saling berkomunikasi dengan baik dan memiliki kenyamanan dalam bekerja.

  • Strategi apa saja yang di lakukan Bapa untuk mempertahankan dan memajukan industry bapak?

Kami membuat sebuah perusahaan yang bisa bermanfaat untuk kita, orang lain, dan lingkungan. Selama usaha kita dan industri kita bisa bermanfaat untuk orang banyak, otomatis produk dan jasa kami dapat akan terus bertahan. Semakin banyak perusahaan kita dapat membantu orang maka semakin banyak orang yang akan mempertahankan bisnis kita.

  • Apa yang harus dilakukan pemerintah, pelaku usaha, dan HIMKI untuk memajukan usaha ini?

Sudah banyak sekali hal yang di sampaikan oleh asosiasi ke pemerintah mengenai kebijakan ijin ekspor, pelarangan ekspor bahan baku, suku bunga yang terlalu tinggi, dan kebijakan upah buruh. Saya setuju dengan apa yang dilakukan asosiasi selama ini. Tapi hal yang penting belum disampaikan menurut saya adalah pembentukan Brand secara keseluruhan mengenai furniture Indonesia dan cara memperkenalkannya ke seluruh dunia. Brand adalah salah satu sektor yang penting untuk meningkatkan value dari produk-produk kita keluar. Pameran luar negri yang selama ini kita lakukan tidak begitu efektif berbiaya mahal meskipun stand pameran di subsidi pemerintah. Mungkin sebagian stand-stand tersebut bisa digunakan untuk memasarkan sebuah website yang berisi seluruh perusahaan industri furniture dan manufaktur di Indonesia.

Keanekaragaman furniture kita tidak bisa disamakan dengan cara china memproduksi dengan basis manufacture. Kita memiliki banyak sentra-sentra industri berbasis kerajinan tangan yang harus dipertahankan hasil kekayaan tradisi Indonesia. Penggabungan antara pariwisata dan Industri kerajinan tangan merupakan salah satu hal yang perlu di tangani serius. Dimana sentra-sentra industri nanti bisa menjadi suatu destinasi pariwisata Indonesia.

Mafia proyek pengadaan merupakan salah satu momok yang tidak hanya merugikan pemerintah maupun pelaku industri. Maka dari itu kami juga mengakomodasi sebuah fitur tender yang terintegrasi langsung dengan para pelaku industri.

Asosiasi merupakan penghubung atara sesama pelaku industri dan pemerintah. Peran asosiasi menjadi sangat krusial dimana asosiasi harus menjadi pemersatu industri furniture Indonesia. Peran asosiasi seperti Kondaktor musik dalam sebuah okestra. Perpaduan dan sinkronisasi visi yang dibangun harus beriringan dengan visi perusahaan dan visi pemerintah. Pemantauan anggota peningkatan kemampuan anggota dalam mengembangkan bisnis juga merupakan salah satu fokus dari asosiasi selain memberikan masukan ke dalam kebijakan pemerintah. Indonesia sangat luas sangat sulit di pantau seluruhnya secara konvensional. Maka dari itu peran teknologi sangat penting di sini. Pada rakernas  HIMKI kemarin saya mengusulkan adanya pengembangan teknologi seperti e-KTA (kartu tanda anggota bersifat elektronik). Pemanfaatan digital lain yang saya usulkan adalah pemasaran furniture bersama-sama melalui media internet. Merupakan salah satu media paling efektif dan murah dalam membentuk branding kita dalam memasarkan produk kita. Dengan adanya teknologi asosiasi dapat memantau perkembangan para anggotannya dengan lebih mudah. Para anggota bisa lebih mudah untuk saling mambantu dalam mengatasi segala permasalahan bisnisnya.

Maka dari itu Ayakan.com sengaja di desain untuk mengakomodir permasalahan-permasalahan tersebut. Dari pemasaran digital, kebutuhan akan desain, pencarian suplier, hingga rencananya kedepan kita akan menerapkan erp sistem di dalamnya.

Dalam menguasai market dalam negri, asosiasi furniture ini juga memiliki peran penting. Hubungan antar organisasi seperti REI (asosiasi Real estate Indonesia), IAI (Ikatan arsitek Indonesia), Asosiasi Desainer, dan asosiasi lainnya yang mungkin dapat berkolaborasi dengan mereka. Kerjasama dengan asosiasi lain di luar sana juga bukan mustahil di lakukan dengan memanfaatkan asosiasi yang ada di Indonesia pada umumnya terhubung dengan asosiasi-asosiasi lain yang sejenis di negara lain.

Tidak seperti negara-negara lain, setiap hasil produksi sekecil apapun di negara lain selalu di sisipkan brand. Sebagai contoh dalam pembuatan smartphone terdapat berbagai komponen seperti, processor, sd card, memory, dan lain-lain. Masing-masing komponen itu memiliki brand nya masing-masing seperti intel, V gen, dan lain sebagainya. Hal ini yang tidak di terapkan oleh para pelaku industri kita saat ini. Seharusnya pelaku indsutri kita sudah mulai sadar dengan brand. Para pelaku industri di Indonesia juga yang saya lihat sebagian besar belum memiliki jiwa dan keterampilan entrepreneurship. Mereka hanya fokus dalam kegiatan mereka membuat furniture. Hal ini yang perlu disadari penuh oleh para pelaku industri dan juga asosiasi dalam meningkatkan kompetensi mereka dalam berwirausaha.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *